Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah azza wa jalla, sejak dibukanya posko SB Tagana sejak tanggal 6 Desember 2021 para orang tua/wali murid LPI Sari Bumi Sidoarjo beserta para muhsinin lainnya sangat antusias untuk mendermakan sebagian harta yang mereka punya untuk meringankan beban masyarakat terdampak erupsi gunung semeru. Panitia SB Tagana segera merapatkan barisan pada tanggal Selasa pagi, 7 Desember 2021 untuk mengatur strategi cara penyaluran donasi yang tepat sasaran dan efisien agar tidak menimbulkan masalah baru di tengah hiruk-pikuk lalu-lalang ratusan komunitas yang juga membuka posko tagana.

Alhamdulillah, diputuskan tim kecil yang terdiri dari 5 orang akan diterjunkan untuk survei lokasi secara langsung. Maka salah seorang utusan berusaha mencari kontak rekan-rekan relawan yang sudah terbiasa mengadakan kegiatan peduli bencana seperti ini yang tergabung dalam wadah besar kaum muslimin ahlu sunnah wal jama’ah yang secara resmi menamakan komunitas besar tersebut dengan Markas Bersama As-Sunnah.

Alhamdulillah, Allah memudahkan, Selasa malam kami terhubung dengan seorang bernama Abu Muhammad dari yayasan Fastabihul Khairat yang bekerja sama dengan Lumajang Mengaji terjun ke camp-camp pengungsian. Maka Rabu pagi, 8 Desember 2021 tim kecil 5 orang tesebut diatas berangkat sekira jam 04.40 pagi dan sampai di kabupaten Lumajang sekira pukul 09.30. Alhamdulillah abu muhammad dan tim sedang bersiap untuk membuat even trauma healing di balai desa Penanggal kecamatan Candi Puro kabupaten Lumajang. Maka kami pun diarahkan oleh abu muhammad untuk melanjutkan perjalanan ke posko terdekat lokasi erupsi yang diprakarsai oleh Markas Bersama As-Sunnah tersebut. Bersyukur kepada Allah, rekan-rekan mofland (muslim family land) dan komunitas peduli kemanusiaan sedang standby di posko tersebut bersama koordinatornya Abu Taqo menyambut kami dengan hangat. Setelah berbincang dan melaksanakan shalat jamak qashar dhuhur dan ashar pada jam 12.05 kami segera tinjau lokasi bencana erupsi semeru di 2 tempat terparah yaitu dusun Curah Kobokan dan dusun Renteng.

La Haula Wala Quwwata Illa Billah terlihat sekali pemandangan yang memilukan. Terlihat jelas rumah yang rusak parah abu vulkanik yang bercampur hujan yang mengeras seperti semen menutupi jalan dusun dan rumah-rumah warga menerjang kebun-kebun mereka, ladang sawah hingga kandang hewan-hewan ternak mereka. Alhamdulillah pemerintah melalui badan-badan resmi tanggap bencana telah mengevakuasi warga sehingga fokus kami bersama relawan lainnya adalah membantu trauma healing para pengungsi, mencari jenzah yg memungkinan untuk dievakuasi dan membantu sebagian warag yan gmasih ingin menyelamatkan sebagian barangnya.

Jazaakumullahu khairan atas antusias para muhsinin. Insya Allah hasil survei akan menjadi pertimbangan untuk penyaluran donasi dari para muhsinin.